Pengantar
Pangsa pasar mete dunia, konon tercatat sebesar 88.000 ton per tahunnya. Namun peran Indonesia di percaturan pasar mete dunia, sangat kecil yaitu hanya sekitar 2,7% saja. Soalnya produksi mete kita, sebelum masuk ke pasaran dunia sudah terserap oleh konsumen di dalam negeri. Padahal kita memiliki lahan potensial, untuk pengembangan komoditas ini, sekitar 14,5 juta hektar. Untuk menelusuri liku-liku masalah komoditas jambu mete tsb, redaksi menurunkan Nadi Mulyadi dan Sugiyono (Yogyakarta) ke sentra mete di Jawa, yaitu di Kabupaten Gunung Kidul. Hasil laporannya, disunting oleh Oethomosoebarkah, dan dilengkapi oleh Managing Editor, Dedi Riskomar, hingga bisa disajikan kepada sidang pembaca. Semoga bermanfaat
Redaksi
Read more...
Pangsa pasar mete dunia, konon tercatat sebesar 88.000 ton per tahunnya. Namun peran Indonesia di percaturan pasar mete dunia, sangat kecil yaitu hanya sekitar 2,7% saja. Soalnya produksi mete kita, sebelum masuk ke pasaran dunia sudah terserap oleh konsumen di dalam negeri. Padahal kita memiliki lahan potensial, untuk pengembangan komoditas ini, sekitar 14,5 juta hektar. Untuk menelusuri liku-liku masalah komoditas jambu mete tsb, redaksi menurunkan Nadi Mulyadi dan Sugiyono (Yogyakarta) ke sentra mete di Jawa, yaitu di Kabupaten Gunung Kidul. Hasil laporannya, disunting oleh Oethomosoebarkah, dan dilengkapi oleh Managing Editor, Dedi Riskomar, hingga bisa disajikan kepada sidang pembaca. Semoga bermanfaat
Redaksi